“Tapi menurut saya secara etis sudah kehilangan kehormatan dan rasanya bekerja dalam situasi seperti ini, respek kena sanksi etis itu jelas terbebani,” katanya.

Bagi yang membaca kode etik penyelenggara pemilu, lanjut dia, sanksi itu sesungguhnya berat dan jika boleh menyarankan akan lebih terhormat memilih mundur untuk memperoleh respek sekaligus meletakkan tradisi baru dalam etika politik kepemiluan.

“Jika ada yang berani menempuh jalan itu sungguh luar biasa dan layak diacungi jempol,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: