Jakarta, Aktual.co — Ketua Komisi XI DPR RI Fadel Muhammad berharap Presiden Joko Widodo tidak terburu-buru menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Sebab, kata dia, penaikan harga BBM selalu menimbulkan dampak hebat pada perekomonian masyarakat secara nasional.
“Persiapannya dulu harus baik, setelah itu baru bicara kenaikan harga,” kata Fadel di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (15/11).
Wakil ketua umum Partai Golkar itu menilai jika belum ada persiapan matang yang dilakukan pemerintah sebelum menaikkan harga BBM. Apalagi, kata Fadel, rencana itu muncul di tengah turunnya harga minyak dunia.
Fadel mengatakan, pemerintah harus mempersiapkan anggaran yang cukup untuk menjadi bantalan sosial yang membendung gejolak saat harga BBM dinaikkan.
“Saya belum lihat ada anggaran yang dicantolkan. Kemenkeu harus menyiapkan ini sebagai bantalan supaya tidak menambah jumlah warga miskin,” kata dia.
Pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi sebelum tahun 2015. Kenaikan harga BBM dilakukan karena subsidinya akan dialihkan ke sektor yang lebih produktif.

Artikel ini ditulis oleh: