Bekasi, Aktual.com – Khotib Shalat Idul Adha 1437 Hijriah, Ustd H Wasiun mengingatkan agar setiap jama’ ah shalat Idul Adha untuk terus bersyukur atas nikmat yang diterima, bukan justru sibuk menghitung nikmat yang diberikan Allah SWT.
“Alhamdulilah di pagi ini kita masih bisa berkumpul untuk melaksanakan shalat sunnah mu’akad yakni sholat Idul Adha. Allah meminta kita untuk bersyukur atas nikmat bukan menghitung nikmat,” kata Wasiun dalam khotbanya, di Lingkungan Taman Wisma Asri RW028, Bekasi Utara, Senin (12/9).
Bahkan, sambung dia, bila kita ingin menghitung nikmat Allah SWT tidak akan sanggup mengitungnya meski air lautan di jadikan tintanya. Dipastikan tidak akan cukup mengurangi semua yang diberikan Allah kepada kita.
“Kalau lautan itu diibaratkan tinta untuk mencatat yang diberikan Allah tidak akan cukup, hingga air di lautan habis karena banyaknya nikmat yang diberikan,” ujarnya.
Masih dalam khotbahnya, Wasiun juga mengingatkan dalam melaksanakan Idul Adha yang dikenal juga sebagai hari raya haji, agar dapat menjalankan ibadah haji dengan proses yang baik. Bahkan, dia menyinggung ikhwal diamankannya 177 calon jamaah haji Indonesia yang menggunakan kuota di Filipina.
“Berkurban itu adalah mengkurbankan sesuatu yang baik. Insya Allah bila kurbannya sudah bagus, maka selanjutnya haji, haji harus dilakukan yang benar, jangan sampai kejadian seperti 177 calon jamaah haji yang melakukan haji Indonesia di Filipina. Jangan salah, setiap tahun banyak banget orang kita yang berangkat haji melalui negara tetangga,”
“Soal diterima tidaknya amal ibadah hajinya, saya tidak tahu. Tetapi, dengan proses yang tidak baik, dengan melakukan pemalsuan dokumen kewarganegaraan untuk memperoleh kuota haji, tentu itu tidak dibenarkan,” tandasnya.
*Novrizal
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang