Jakarta, Aktual.com – Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Musthofa Aqil Siroj, menegaskan bahwa pondok pesantren adalah tempat mendidik para santri secara umum baik intelektualitas maupun perilaku.

Dalam tausyiahnya di Desa Warukawung, Depok, Cirebon, sebagaimana dilansir NU Online, Jumat (6/1), ia mengajak masyarakat untuk memondokkan anaknya di pesantren-pesantren yang jelas para kiainya dalam mengamalkan dan mengajarkan aswaja NU.

“Ada juga sebagian orang-orang tua mengingatkan anaknya, ‘Kalau kamu nakal, nanti dipondokkan.’ Jadi pondok pesantren dikira tempat anak-anak nakal?,” kata Kiai Musthofa.

Ia menyayangkan pandangan sebagian masyarakat dimaksud. Yakni dengan menganggap pondok pesantren sebagai tempat anak-anak bodoh dan nakal. Padahal, pondok pesantren sekarang sudah memiliki sistem pendidikan terpadu dan 24 jam non-stop untuk membentuk akhlak dan kecerdasan para santri.

Pengasuh Pondok Pesantren Kempek itu menambahkan, selama di Ponpes para kiai tidak henti-hentinya mendampingi para santri secara lahir dan batin. Para kiai mewakafkan dirinya untuk mendidik para santri yang datang dari pelbagai daerah.

Pondok pesantren menjadi semacam universitas yang mengajarkan berbagai jenis ilmu pengetahuan. Karenanya masyarakat perlu mengirimkan anak-anak terbaiknya untuk dididik di pesantren.

Artikel ini ditulis oleh: