Jayapura, Aktual.com – Kapal Motor (KM) Marthen Indey yang mengangkut 100 penumpang, kandas di Sungai Mamberamo ketika berlayar dari Kabupaten Sarmi ke Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya.

“Iya, benar. Ada laporan bahwa KM Martthen Indey, kapal perintis itu kandas di Sungai Mamberamo pada Kamis pekan lalu,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Patrige di Kota Jayapura, Minggu malam (23/8).

Kapal perintis itu, kata Patrige, dilaporkan kandas dekat Muara Teba, Distrik Mamberamo Hilir Kabupaten Mamberamo Raya.

“KM Marthen Indey melayani penumpang rute perjalanan yaitu Jayapura, Sarmi, Muara Teba, Kampung Bagusa, Kampung Trimuris dan Kampung Kasonaweja pulang pergi,” katanya.

Saat itu, lanjut mantan Kapolres Sarmi itu, KM Marthen Indey membawa 100 orang penumpang dengan kapten kapal bernama Demianus Y Tahasiarana dan belasan anak buah kapal, berangkat dari Jayapura pada Rabu (19/8) dan tiba di Sarmi pada Kamis (20/8) pagi, kemudian kapal berangkat menuju dermaga Muara Teba dan tiba sekitar pukul 20.00 WIT.

“Setelah satu jam kemudian yaitu pukul 21.00 WIT, kapal KM Marthen Indeiy berangkat lagi dengan tujuan Kampung Bagusa akan tetapi dalam perjalanan sekitar pukul 23.00 WIT, kandas di lumpur Sungai Mamberamo,” katanya.

Diperkirahkan kapal salah masuk jalur atau mengambil jalur yang dangkal karena sungai Mamberamo sedang dalam kondisi surut airnya akibat kemarau yang panjang dan juga jarak pandang yang terbatas karena kapal berlayar pada malam hari.

“Sebagian penumpang yang ada di KM Marthen Indeiy sudah turun dari kapal menuju tempat tujuan dengan menggunakan speedboad ojek maupun yang di jemput keluarganya,” katanya.

Pada Sabtu (22/8) sekitar pukul 10.30 WIT, Wakil Bupati Mamberamo Raya, Robby Wilson Rumansara di dampingi Kapolres Mamberamo Raya AKBP Terry Levin dengan menggunakan “speedboat” dan membawa empat “speedboat” dan satu “longboat” menuju ke TKP untuk melihat kejadian, sekaligus mengevakuasi sebagian penumpang yang masih berada di kapal untuk diantar ke tempat tujuannya.

“Laporan yang masuk, tidak ada korban jiwa dalam musibah kandasnya kapal perintis KM Marthen Indey. Dimungkinkan kapal itu kandas karena air sungai surut sehingga dangkal akibat musim kemarau yang berkepanjangan serta jarak pandang juru mudi kapal terbatas karena berlayar pada malam hari,” katanya.

Kini, kapten kapal serta ABK sementara berusaha untuk mengeluarkan kapal dari lumpur sungai dimana kapal kandas.

“Jarak tempuh dari Kasonaweja ibu kota Kabupaten Mamberamo Raya ke TKP adalah berkisar antara 7-8 jam perjalanan sungai dengan menggunakan speedboad,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: