Jakarta, Aktual.co — Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, Koalisi Merah Putih (KMP) masih menunggu muktamar yang akan digelar oleh dewan syariah PPP, untuk menentukan nasib koalisi partai berlambang ka’bah tersebut.
“Saya belum bisa berkomentar banyak terkait PPP yang memiliki dua kekuatan besar,” kata Juru Bicara KMP ini, di komplek Parlemen, Jakarta, Senin (20/10).
Tantowi melihat bahwa saat ini masing-masing kekuatan di PPP itu memiliki legitimasinya sendiri-sendiri.
“Jadi kami akan menunggu muktamar yang akan dilakukan oleh dewan syariah PPP,” kata dia.
“Dari muktamar akan lahir keputusan yang memiliki legitimasi dengan mengatasnamakan dua pihak yang terlibat saat ini,” kata dia.
Sempat diberitakan, Ketua Majelis Syariah PPP Maimun Zubair mengatakan Muktamar VIII PPP yang digelar kubu Romy di Surabaya tidak sah.
Menurut dia, muktamar tersebut dilaksanakan sebelum tercapainya islah antara dua kubu di internal PPP yang berseteru.
Muktamar VIII PPP, sambung dia, baru dianggap sah jika dihadiri dan ditandatangani oleh Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dan Romahurmuziy sebagai Sekretaris Jenderal DPP PPP.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang