Jakarta, Aktual.com – Bertema “ Kolaborasi Ciptakan Prestasi” dan sebagai langkah langkah nyata wujudkan sinergitas antar sekolah binaan. PT Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) selenggarakan Forum Komunikasi Sekolah Binaan (FKSB) ke- VIII. 

Ketua Pengurus YPA-MDR , Herawati Prasetyo mengatakan bahwa memasuki tahun ke-8 penyelenggaraan FKSB ini merupakan wadah berbagi inspirasi.

“Forum untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan prestasi sekolah binaan yang terletak di wilayah 4T (terdepan, terluar, tertinggal dan terdalam). Sehingga kemajuan pendidikan disuatu wilayah dapat menjadi model di wilayah yang lainnya” katanya, Rabu (15/12).

Herawati menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi tempat untuk kita melakukan evaluasi pencapaian terhadap komitmen sekolah binaan yang telah dibuat tahun 2021 dan juga pemaparan Komitmen yang akan dilakukan oleh sekolah binaan di tahun 2022. 

Komitmen yang dirumuskan merupakan tanggung jawab sekolah yang harus dicapai selama satu tahun kedepan, sehingga harus disusun dan diimplementasikan dengan benar, dan tentunya hal ini perlu mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah dan Komite Sekolah binaan. 

“Harapan kami, seluruh komitmen tersebut dapat meningkatkan kolaborasi, kinerja dan prestasi sekolah binaan sekaligus pencapaian prestasi Pemerintah Daerah di dunia pendidikan” paparnya.

Pada kesempatan yang sama, YPA-MDR juga memberikan apresiasi kepada sekolah binaan dengan berbagai kategori diantaranya Reward untuk Prestasi Sekolah, Sekolah Tanggap Pandemi, Pencapaian Komitmen Terbaik, Guru Inspiratif, Kepala Sekolah dengan management sekolah terbaik, Kepala Sekolah Inspiratif dan Juara Umum FKSB Ke- 8 yang memenuhi semua aspek dalam pilar pembinaan yang kami lakukan.

Hingga saat ini, YPA-MDR telah membina 111 sekolah (jenjang SD, SMP dan SMK/SMA) yang tersebar di 13 kabupaten, yaitu Kabupaten Lampung Selatan, Serang, Tangerang, Bogor, Majalengka, Kapuas, Kutai Barat, Barito Utara, Bantul, Gunung Kidul, Pacitan, Kupang dan Rote Ndao.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid