Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin. (ANTARA/Muhammad Zulfikar).

Jakarta, Aktual.com – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menerima kunjungan perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) dan Koalisi Rakyat Papua terkait sejumlah persoalan yang sedang terjadi di Bumi Cenderawasih.

“Pertama mengenai tindak lanjut atas kasus mutilasi yang tempo hari Komnas HAM juga sudah konferensi pers di sini,” kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik di Jakarta, Senin.

Kemudian, perwakilan DPRP bersama Koalisi Rakyat Papua juga menyampaikan atau membahas kasus dugaan penganiayaan di Kabupaten Mappi yang diduga melibatkan oknum TNI.

Terakhir, Komnas HAM menerima adanya permintaan dari tokoh-tokoh masyarakat mengenai hak-hak kemanusiaan dari Gubernur Papua Lukas Enembe yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Tiga hal ini disampaikan kepada kami. Kerangka besar yang disampaikan oleh Komnas HAM ialah selalu mendorong dialog damai di Papua,” kata Ketua Komnas HAM.

Menurut dia, dialog damai merupakan satu-satunya cara atau jalan bagi Indonesia dan rakyat Papua agar bisa menciptakan suasana yang aman dan jauh dari pertikaian.

Selain menyelesaikan beragam persoalan di Papua, Taufan menyakini dialog damai juga bagian dari strategi mencegah terjadinya kembali kekerasan, pertikaian, konflik dan lain sebagainya di Bumi Cenderawasih.

Pada kesempatan itu, ia mengatakan terkait kasus mutilasi warga sipil yang diduga melibatkan oknum TNI dan kasus di Kabupaten Mappi juga telah ditindaklanjuti oleh lembaga HAM tersebut

“Untuk kasus mutilasi penyelidikan kami belum final meskipun sebagaimana konferensi pers beberapa waktu lalu ada temuan yang akan ditindaklanjuti,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Dede Eka Nurdiansyah