Jakarta, Aktual.co —  Setiap adegan seru yang ada di film laga (film action), dibutuhkan jasa pemeran pengganti. Tidak semua orang yang mampu memerankan setiap aksi adegan berbahaya tersebut.  Komunitas Stunt Fighter Community (SFC) berisi stuntman terlatih dan professional.

Apapun background Anda, bila Anda ingin terjun serta menggapai impian di dunia entertainment, khususnya dunia stuntman (fighter) bisa masuk ke dalamnya.

Semakin menjamurnya film-film laga di tanah air, mendorong Deswyn Pesik bersama dengan beberapa temanya yang saat itu berada Yogyakarta mengembangkan film action di Indonesia. Sebenarnya antusias membuat film ‘action indie maker’ kian digemari.

Komunitas stuntman didirikan oleh Deswyn. Perkumpulan yang berdiri sejak tanggal 14 November 2012 lalu  ini memiliki daya tarik tersendiri. Lantaran, sebagian besar orang ingin terjun ke dunia akting.

“Kini anggota SFC telah memiliki total 700 anggota yang tersebar di berbagai daerah. Akan tetapi yang aktif sekitar 20-30 orang. Tidak hanya laki-laki, ada wanita juga turut bergabung di komunitas kami,” jelas founder sekaligus Stunt Fighter Community, Deswyn Pesik, di Jakarta.

Deswyn menuturkan, beberapa anggota SFC berpartisipasi dalam memerankan film layar lebar. Diantaranya, memerankan film layar lebar, sinetron, FTV,  iklan, dan lain-lain. Misalnya, sinetron ‘Jagoan Silat, Gadjah Mada’, ‘Elang’, dan ‘Siti Blink Blink’. Lalu, ‘Refrain’, ‘Moga Bunda’ ‘Disayang Allah’, ‘Aku Cinta Kamu’, ‘Message Man’, ‘Bajai Bajuri’, ‘Barakati’, ‘Serigala Terakhir’, ‘Negeri Tanpa Telinga’, dan sebagainya.

Deswyn berharap, berdirinya komunitas tersebut bisa membantu generasi muda Indonesia memiliki minat dalam menggeluti lebih dalam terkait dunia stuntman.

Pada awalnya, kata Deswyn, SFC memberikan syarat utama untuk bergabung yaitu, mempunyai basic bela diri. Namun, seiring perkembanganya, ia membebaskan bagi siapa saja yang berniat bergabung dalam komunitas di bawah kepemimpinannya tersebut hingga sekarang.

Lalu, tambahnya, modal utama bila ingin terjun dalam komunitas SFC yakni memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Banyak stuntman Indonesia diakui keberaniannya oleh stuntman dari mancanegara. “Mereka salut ketika melihat aksi dari para talenta stunman Indonesia,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: