Jakarta, aktual.com – Drama pembatalan Konferda DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, yang direncakan di Jakarta, ternyata berlanjut. FX Hadi Rudyatmo, yang akrab dipanggil Rudy Kumis, berdasarkan bocoran surat pribadinya kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, mengundurkan diri dari jabatan sebagai pelaksana tugas Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.
Pengunduran diri ini disebut-sebut merupakan bentuk kekecewaan mendalam atas pembatalan konferensi daerah atau Konferda PDI Perjuangan Jawa Tengah, tanggal 16 Desember lalu, di Jakarta.
Sebelumnya, DPP PDI Perjuangan telah memutuskan Konferda PDI Perjuangan Jawa Tengah di Lenteng Agung pada hari Selasa 16 Desember 2025 kemarin. Namun, pada hari yang ditentukan, tiba-tiba DPP PDI Perjuangan malah membatalkan dengan pertimbangan situasi tertentu yang tidak dijelaskan secara gamblang oleh pengurus DPP.
Belakangan muncul kabar, bahwa pembatalan itu karena munculnya kekecewaan pada pengurus dan kader PDI Perjuangan Jawa Tengah soal pelaksanaan konferda.
“Jika konferda jadi dilaksanakan di Jakarta, maka akan menimbulkan kekecewaan bagi kader dan para pengurus di tingkat cabang di Jateng,” ujar sebuah sumber yang enggan disebutkan jati dirinya.
Sebagian besar pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) menginginkan pelaksanaan konferda tetap di Jawa Tengah, bukan di Jakarta.
Tampaknya Ketua Umum Megawati Soekarno Putri membaca sinyal kekecewaan para kader dan pengurus tingkat cabang. “Karena itu, DPP kemudian memilih membatalkan konferda,” tuturnya.
Akhir dari seluruh drama ini makin memuncak Ketika FX Hadi Rudyatmo selaku Plt Ketua PDI Perjuangan Jawa Tengah akhirnya memilih mengundurkan diri dari jabatannya melalui surat yang ditujukan langsung kepada Ketum Megawati pada Rabu, 17 Desember 2025 kemarin.
“Rudy merasa kehadirannya tidak diterima di Jateng. Karena itu, mengundurkan diri menjadi jalan keluar. Dia kecewa atas pembatalan Konferda di Jakarta,” tutur sumber tadi.
Seperti diketahui, dinamika menjelang Konferensi DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah makin mengejutkan dan penuh misteri.
Setelah DPP PDI Perjuangan membatalkan rencana Konferda yang semula akan digelar pada Senin 16 Desember 2025, kini beredar luas surat pengunduran diri FX Hadi Rudyatmo yang lebih akrab dipanggil Rudy Kumis.
Rudy Kumis membuat surat yang ditujukan langsung ke Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri tertanggal hari ini Rabu, 17 Desember 2025.
Dalam surat yang ditembuskan ke Sekertaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi dan para Ketua DPP, intinya Rudy Kumis menyatakan ketidaksediaan menerima mandat sebagai pelaksana tugas (plt) Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.
Rudy Kumis mengemukakan alasan kenapa tidak bisa menerima mandat langsung dari Megawati sebagai Plt Ketua PDI Perjuangan Jawa Tengah. Ketidakmampuan diri, serta melihat situasi dan kondisi kekinian di internal partai, termasuk demo soliditas dan kekompakan internal partai, menjadi alasan Rudy Kumis mengundurkan diri dari jabatan sebagai plt ketua.
“Mengingat dan mempertimbangkan ketidakmampuan kami menjadi Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, serta melihat situasi kondisi saat ini, agar organisasi berjalan solid dan kompak,” demikian tulis Rudy Kumis.
Dengan pertimbangan di atas, Rudy Kumis kemudian menyatakan mengundurkan diri dari jabatan sebagai plt ketua, dan memilih hanya sebagai anggota biasa di PDI Perjuangan.
“Dengan tulus ikhlas, kami mulai tanggal 17 Desember 2025, mengundurkan diri dari jabatan yang ditugaskan Ketua Umum Ibu Hj. Megawati Soekarno Putri sebagai Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Tengah,” lanjut Rudy Kumis.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain






















