Jakarta, Aktual.com – Komite Nasional Olahraga Nasional (KONI) DKI Jakarta, belum menanggapi serius pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang menjanjikan hadiah sebesar Rp2 miliar bagi klub yang meraih emas dalam PON XIX/2016.

“Jangankan untuk dapat bonus, kami masih menyusun anggaran bagi semua cabang olahraga untuk persiapan PON yang jumlahnya hanya Rp200 miliar,” tutur Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI DKI Khaeroni di Jakarta, Rabu (6/1).

Saat ditemui di Kantor KONI DKI, dia menjelaskan bahwa pihaknya hingga saat ini belum memikirkan ke arah tersebut, karena masih memfokuskan pada upaya penyusunan anggaran bagi cabang olahraga yang akan diikutkan dalam PON mendatang.

Menurut dia, apabila Gubernur DKI memang serius akan memberikan bonus itu, hal tersebut merupakan kebijakan prerogatif dari gubernur.

“Terserah mau memberikan satu atau dua miliar rupiah, itu hak Pak Gubernur. Itu sah-sah saja kalau memang mau memberikan, mau diberi berapa, diberikan ke siapa, ya, terserah,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji akan memberikan hadiah mencapai miliaran rupiah apabila atlet DKI berhasil meraih emas dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) dan SEA Games.

Ahok menuturkan bahwa pihaknya akan memberikan hadiah sebesar Rp2 miliar bagi klub yang atletnya berhasil memperoleh medali emas di PON dan sebesar Rp4 miliar untuk SEA Games.

Hal tersebut disampaikan Ahok dalam rapat dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI, PB Tenis Meja DKI, dan sejumlah instansi terkait di Gedung Balai Kota Jakarta, Selasa (5/1).

Artikel ini ditulis oleh: