Kawasan Golden Integrated Industrial Port Estate (GIIPE)

Jakarta, Aktual.com – Konsultan properti internasional Cushman & Wakefield menyatakan harga kawasan industri yang terletak di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya relatif mengalami stagnan dalam jangka waktu beberapa tahun lalu.

“Harga kawasan industri relatif stagnan dengan pertumbuhan hanya 0,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Rilis Cushman & Wakefield yang diterima, Sabtu (27/1).

Pertumbuhan sebesar itu dinilai sebagai pertumbuhan rata-rata harga kawasan industri tahunan yang paling rendah sejak 2010.

Diperkirakan bahwa pada tahun 2018, harga kawasan industri diperkirakan masih tertekan karena masih belum adanya permintaan dalam jumlah yang sangat besar dari pihak perusahaan, baik dari sektor industri maupun secara permintaan per kebangsaan asing.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga menargetkan nilai investasi yang bisa ditarik dari 13 kawasan industri mencapai Rp250,7 triliun pada tahun 2018.

Ke-13 kawasan industri (KI) tersebut, KI Morowali, Sulawesi Tengah, KI atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatera Utara, KI Bantaeng, Sulawesi Selatan, KI JIIPE Gresik, Jawa Timur, KI Kendal, Jawa Tengah, dan KI Wilmar Serang, Banten.

Selanjutnya, KI Dumai, Riau, KI Konawe, Sulawesi Tenggara, KI/KEK Palu, Sulawesi Tengah, KI/KEK Bitung, Sulawesi Utara, KI Ketapang, Kalimantan Barat, KI/KEK Lhokseumawe, Aceh, dan KI Tanjung Buton, Riau. (ant)

 

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka