Idi, Aktual.com – Korban meninggal dunia akibat ledakan dan kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Pasir, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, bertambah satu lagi, sehingga totalnya menjadi 22 orang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Syahrizal Fauzi, menyatakan satu lagi korban meninggal atas nama Heri Herizal (20) pada Rabu (2/5) pukul 04.00 WIB di Rumah Sakit Umum Adam Malik Medan, Sumut.

Almarhum Heri adalah warga Desa Punti Payong, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.

“Heri Herizal meningal dunia di RSU Adam Malik Medan dan akan dipulangkan ke rumah orang tuanya untuk difardhu kifayahkan di Kabupaten Aceh Tamiang,” ujarnya ketika dihubungi di Idi, Rabu malam.

Selain korban meninggal dunia dan luka kritis, dampak ledakan dan kebakaran sumur minyak ilegal itu juga telah menghanguskan belasan sepedamotor dan becak motor serta tiga unit rumah milik warga di sekitar lokasi juga ludes terbakar.

“Jumlah pengungsi yang hingga saat ini masih mendiami rumah-rumah familinya dalam beberapa desa yang berdekatan dengan Desa Pasir Putih mencapai 483 orang,” kata Syahrizal.

Dikatakannya, hingga saat ini dirinya bersama puluhan Satgas dibantu aparat TNI/Polri masih berada di lokasi melakukan pembersihan di sekeliling titik ledakan dan kebakaran yang masih mengeluarkan semburan minyak. Tujuannya adalah untuk segera dilakukan penutupan agar tidak membahayakan terhadap keselamatan warga.

“PT Pertamina secara teknis akan melakukan penutupan semburan minyak dalam pekan ini. Namun hingga saat ini masih semburan minyak itu tercium aroma gasnya radius 300-400 meter dari titik semburan, sehingga hampir 500 jiwa diungsikan,” kata Syahrizal.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: