Ilustrasi - Flu Burung atau H5N1. (ANTARA/HO-Sutterstock)
Ilustrasi - Flu Burung atau H5N1. (ANTARA/HO-Sutterstock)

Jakarta, aktual.com – Pada hari Senin, Korea Selatan mengonfirmasi kasus flu burung pada seekor kucing di penampungan hewan di Distrik Gwanak, Seoul, menurut pernyataan dari Kementerian Pertanian.

Kucing tersebut meninggal setelah menunjukkan gejala pernafasan dan mendapatkan perawatan. Tes mendalam kemudian mengonfirmasi bahwa kucing tersebut terinfeksi oleh virus H5N1 yang sangat patogenik, seperti yang diungkapkan oleh Kementerian Pertanian, Pangan, dan Urusan Pedesaan.

Kasus ini muncul setelah dua kasus flu burung dilaporkan pada dua kucing di penampungan hewan lainnya di Seoul pekan lalu, yang menunjukkan infeksi virus ini pada hewan mamalia untuk pertama kalinya sejak tahun 2016.

Otoritas segera menutup fasilitas tersebut dan melaksanakan tindakan karantina untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Meskipun warga yang pernah kontak dengan kucing tidak menunjukkan gejala apapun, dan tidak ada laporan infeksi flu burung pada manusia melalui kucing atau hewan mamalia lainnya, otoritas kesehatan tetap mengawasi mereka dengan cermat. Masa inkubasi kasus flu burung pada manusia diketahui berlangsung selama 10 hari, demikian diinformasikan oleh kementerian.

Artikel ini ditulis oleh: