“Lalu nomor seri ( yang di bawah hologram) ada tujuannya. Nomor seri membedakan (domisili). N untuk polda mana P untuk polda mana dan hanya ada di korlantas. Ngggak bisa di publis,” terang Priyanto.
Empat, pada lembar identitas pemilik kendaran. Biasanya, kata Priyanto, BPKP yang palsu hanya mengubah data kendaraan. Sedangkan data pemilik kendaraan tidak diubah.
“Dibagian identitas kendaraan banyak yang dihapus kemudian di print ulang. Ini jelas kelihatan,” ungkapnya.
Terakhir, pada halaman ke 14 BPKP asli terdapat lambang korlantas yang bila disinari dengan cahaya ultraviolet. Bila diraba kertas juga akan terasa kasar dan berwarna.
“Nah yang palsu rata. Kalau di ultaviolet akan timbul angka dan huruf bermacam-macam. itu BPKB asli, ucap Priyanto.