Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un, ketika melihat secara langsung pengembangan bom hidrogen. Foto: Ist.

Washington, Aktual.com – Menteri Pertahanan Amerika Serikat Jim Mattis mengancam akan mengerahkan seluruh kekuatan militernya, setelah Korea Utara melakukan uji nuklir beberapa waktu lalu.

“Setiap ancaman terhadap Amerika Serikat atau wilayahnya, termasuk Guam atau sekutu kami, akan disambut dengan tanggapan militer besar, yang efektif dan luar biasa.” kata Mattis di gedung putih seperti yang dilansir Reuters, Senin (4/9).

Dia mengatakan Washington tidak mencari “penghancuran total sebuah negara, yaitu Korea Utara”. “Tapi, seperti yang saya katakan, kami memiliki banyak pilihan untuk melakukannya,” katanya.

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pun angkat berbicara melalui telepon membahas peningkatan ancaman nuklir Korea Utara yang saat ini tengah mengembangkan bom hidrogen berkekuatan perusak hebat.

Menurut kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, pengembangan bom hidrogen itu dilakukan di tengah peningkatan ketegangan wilayah menyusul dua uji peluru kendali antar benua (ICBM) Pyongyang pada Juli, yang dapat terbang hingga sekitar 10.000 kilometer dan diperkirakan menjangkau beberapa bagian dari daratan utama Amerika Serikat.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu