Jubir KPK Febri Diansyah

Jakarta, Aktual.com – Indikasi suap saat Emirsyah Satar menukangi PT Garuda Indonesia, dipastikan tak hanya berkutat dalam pengadaan mesin pesawat buatan Rolls Royce. ‘Aroma’ suapnya juga tercium dalam pengadaan 50 pesawat jenis Airbus.

Kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, indikasi suap ini juga mengarah ke Emirsyah. Dia dicurigai jadi pihak utama yang mendapatkan keuntungan dari pengadaan puluhan pesawat Airbus itu.

“Indikasi suap ini terkait dengan pengadaan sejumlah pesawat dan mesin dalam rentang waktu 2005-2014, ada sekitar 50 pesawat yang kami dalami kaitannya terkait indikasi suap ini,” papar Febri, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (30/1).

Emirsyah ditengarai menerima sejumlah uang dari pihak kedua, yang merupakan perantara penjualan Rolls Royce, Soetikno Soedarjo. Untuk suap ini, berkaitan dengan pembelian 11 mesin pesawat Airbus tipe A330-300.

Sementara, untuk suap pengadaan 50 pesawat Airbus belum diketahui secara rinci tipe berapa saja. Namun, pihak KPK sudah menemukan beberapa bukti suap yang ternyata disamarkan oleh Emirsyah menjadi beberapa aset.

“Dalam penyidikannya, juga didalami terkait keberadaan aset senilai 2 juta dolar Amerika Serikat,” jelas Febri.

 

Laporan: Zhacky

Artikel ini ditulis oleh: