Petugas KPPS melakukan penghitungan perolehan suara Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 di TPS 10 Kelurahan Kebon Manggis, Jakarta, Rabu (15/2). Pilkada DKI Jakarta diikuti tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yakni nomor urut 1 Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni, nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat dan nomor urut 3 Anis Baswedan dan Sandiaga Uno. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/ama/17.

Palembang, Aktual.com – KPU Sumsel terus menerima laporan adanya tambahan petugas KPPS yang meninggal dunia dan sampai Selasa menjadi 25 orang.

“Informasi yang masuk ke KPU Sumsel jumlahnya 25 orang, informasi terakhir tiga orang masing-masing ketua dan anggota KPPS dari Kota Lubuklinggau serta Kabupaten Ogan Ilir,” kata Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana, Selasa (7/5).

Menurut dia, hampir semua petugas tersebut meninggal akibat kelelahan setelah bertugas dan kemungkinan faktor usia akibat proses penghitungan suara di tingkat TPS yang cukup menguras stamina serta tidak boleh dijeda.

Namun untuk Yanto asal Muba meninggal akibat ditabrak babi sepulang mengantar logistik pemilu. Sedangkan Ganjar asal Banyuasin meninggal akibat kecelakaan kapal cepat satu hari sebelum pencoblosan.

KPU Sumsel akan mengumpulkan para ahli waris petugas KPPS yang meninggal selama Oemilu 2019 untuk menyerahkan santunan sebagai tanda penghormatan.

Artikel ini ditulis oleh: