Aktivis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Pemantau Pilkada Serentak (KP2S) Jerry Sumampow (kiri), Ray Rangkuti (tengah) dan Lucius memberi keterangan kepada media di Gedung KPU Jakarta, Rabu (24/6/2015). Sejumlah permasalahan menjelang pilkada serentak Desember mendatang seperti surat edaran KPU mengenai petahana dan calon kepala daerah yang diindikasikan dapat membuka keran politik dinasti serta temuan BPK terhadap keuangan KPU dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres 2014 dibahas dalam acara tersebut.

Semarang, Aktual.com — Dua jam menjelang penetapan paslon kepala daerah definitif di 21 Pilkada serentak se-Jawa Tengah, Komisi Pemilihan Umum Jateng baru menerima berkas pencalonan milik pasangan calon di tiga daerah.

Adapun ketiga daerah yang telah mengirimkan data calon adalah kabupaten Wonogiri, Sragen dan Purbalingga.

“Baru ada tiga daerah yang mengirimkan verifikasi data calon-calon tersebut. Ketiga kabupaten itu sudah melengkapi semua data verifikasi calon kepala daerah yang diminta oleh kami,” terang Ketua KPUD Jateng, Joko Purnomo dihubungi per telephone, Senin (24/8).

Ia mengatakan, tiga daerah lainnya belum menyerahkan karena berdasarkan informasi yang diterima pihaknya dalam rapat pleno, penetapan calon di beberapa daerah baru digelar siang hari ini.

Diketahui, Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Pilkada serentak di 21 kabupaten/kota pada tanggal 9 Desember mendatang.

Menurut Joko, pihaknya masih menunggu pengiriman berkas verifikasi pencalonan kepala daerah hingga pukul 16.00 WIB sore nanti.

Pengumuman resmi peserta Pilkada serentak akan dilakukan oleh KPU di tiap kabupaten/kota. Setelah itu, berkas yang diterima oleh KPU Jateng akan dicek ulang, untuk kemudian disampaikan kepada publik.

“Kami sampai sekarang masih memantau daerah-daerah mana yang sudah mengirimkan berkasnya kepada kami. Kalau sudah selesai, kami akan mengumumkan kepada masyarakat siapa saja calon yang lolos atau yang gugur,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: