Ternate, Aktual.com – Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara mengklaim, krisis air bersih di enam Desa Kecamatan Sahu Timur akibat musibah tanah longsor yang merusak pipa penyaluran air ke warga setempat.

“Saat ini, enam desa masing-masing Hoku, Gam, Gamyial, Campaka, Ngaon, dan Gamsugi belum teraliri air bersih karena pipa air rusak dihantam tanah longsor,” kata Direktur PDAM Kabupaten Halmahera Barat Suwibno Nurmidin dihubungi dari Ternate, Minggu (18/6).

Suwibno mengatakan, permasalahan air bersih di Hamente, akibat longsor area lokasi penampungan yang menyebabkan terjadinya pemutusan pipa penyaluran.

“Terkait janjinya dihadapan Bupati Halbar sudah terealisasi, namun karena terjadi hujan yang berkelanjutan sehingga menyebabkan terputusnya pipa induk yang mengarah ke pemukiman warga.”

Dia mengakui, saat tanah longsor disertai rusaknya pipa saluran air yang menghubungkan ke permukiman warga, PDAM tidak mendapatkan laporan.

“Akan tetapi, saat ini kami sudah melakukan langkah antisipasi, tetapi terkendala dengan penyambungan pipa, jadi kami sudah meminta tenaga rekanan untuk memasangkan dan itu paling lambat hari ini telah bisa diselesaikan pengerjaan pipa yang rusak tesrebut.”

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu