Jakarta, Aktual.co —   Masyarakat di kawasan selatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, meminta pemerintah daerah setempat membuatkan sumur bor untuk mencegah krisis air bersih yang biasanya terjadi saat musim kemarau.

“Kami meminta dibikinkan sumur bor, karena saat kemarau susah mendapatkan air bersih. Kalau ada sumur bor, kami tidak lagi kesulitan air bersih,” pinta Endang, warga Desa Kalap Baseban Kecamatan Teluk Sampit, Rabu (3/6).

Sulitnya mendapat air bersih memang sering melanda di sejumlah wilayah di Kotim, khususnya kawasan selatan yang meliputi Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit dan Pulau Hanaut. Saat kemarau, sumur banyak yang kering, sedangkan sungai terasa asin akibat intrusi air laut.

Untuk menanganinya, biasanya pemerintah melakukan penanganan insidentil dengan memasok air bersih dari Sampit menggunakan mobil tangki. Masyarakat berharap masalah ini tidak terus menerus mereka alami tiap musim kemarau.

Selain masalah air bersih, Endang dan warga lainnya berharap pemerintah membantu memasok listrik karena wilayah itu belum memiliki jaringan listrik.

Darmawi, warga lainnya berharap pemerintah daerah membantu masyarakat membuka usaha pertanian, meski sebagian besar masyarakat setempat berprofesi sebagai nelayan.

“Di sini belum ada yang berkebun, seperti jagung dan lainnya. Kalau bisa tolong dibantu,” harapnya.

Bupati H Supian Hadi mengatakan, untuk pembuatan sumur bor memang sudah menjadi pemikiran pihaknya. Bahkan pemerintah daerah berencana merelokasi perkampungan nelayan ke lokasi baru yang aman dari abrasi. Di lokasi itu nantinya akan dibangun berbagai sarana pendukung, termasuk fasilitas air bersih.

“Untuk listrik, saya sudah meminta instansi terkait untuk segera mengupayakannya dengan PLN. Jika belum memungkinkan, maka diupayakan dengan PLTS (pembangkit listrik tenaga surya). Kami sangat memperhatikan ini,” ucap Supian.

Sementara itu terkait usulan bantuan bidang pertanian, Supian meminta Dinas Pertanian Peternakan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kotim untuk mengkaji masalah ini mengingat kondisi tanah di kawasan itu sebagian berpasir. Sangat disayangkan kalau bantuan bibit dan pupuk akan sia-sia jika ternyata tanah di kawasan itu kurang bagus untuk pertanian.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka