Jakarta, Aktual.com — Para pemimpin Uni Eropa memberikan peringatan keras kepada Yunani, bahwa menolak proposal kreditur dalam referendum sama artinya dengan meninggalkan Euro.

Wakil Konselor Jerman, Sigmar Gabriel mengatakan, pilihannya hanya ada “ya” atau “tidak” untuk Zona Eropa. Namun, Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras bersikukuh tidak memilih dan menegaskan Yunani ingin tetap berada di Eropa.

Komunikasi yang buruk antara Yunani dan kreditor terjadi pekan lalu, yang menyebabkan bank-bank Yunani harus tutup. Pasar saham global pun turun tajam kemarin.

Manurut Gabriel, rata-rata para pemimpin dua negara Zona Eropa lainnya mengatakan, bahwa pemilihan Yunani akan efektif jika diputuskan Minggu depan, dimana mereka masih ingin berada di Eropa.

Sementara itu, Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi mengatakan pilihan akan berada di antara Eropa dan Drachma. Begitupun dengan Presiden Prancis, Francois Hollande juga mengatakan hal yang serupa.

Berbicara di depan televisi Yunani pada Senin (29/6) malam, Tsipras bersikukuh memilih jawaban ‘tidak’ pada Minggu (28/6) lalu. Hal ini dilakukan untuk memberikan pemerintahnya posisi yang lebih kuat dan dapat memulai kembali perundingan.

Dia menyebutkan, pemerintahnya memiliki mandat untuk berada dalam kerangka Eropa tetapi dengan keadilan yang lebih.

“Mereka tidak akan menendang kita keluar dari Zona Eropa karena biayanya sangat besar,” ujar Tsipras seperti dilansir BBC Business, Selasa (30/6).

Tsipras juga mengisyaratkan kuat akan mengundurkan diri jika hasil referendum adalah ‘ya’, Yunani harus keluar dari Zona Eropa.

“Jika orang-orang Yunani ingin melanjutkan dengan rencana penghematan lamanya, kami dapat meninggalkannya dengan mengangkat kepala kami, kami akan menghormatinya, tapi kami tidak akan menjadi orang-orang seperti itu untuk melaksanakannya,” katanya lagi.

Menteri Keuangan Britania Raya, Inggris, George Osborne, mengatakan, keluarnya Yunani akan berdampak traumatis dan Inggris tidak boleh meremehkan knock-on efek, meskipun hal itu di luar mata uang tunggal.

Osborne mengatakan pensiunan Inggris yang tinggal di Yunani akan terus menerima pensiun mereka, tetapi disarankan wisatawan Inggris untuk mengambil Euro lebih dari biasanya.

Artikel ini ditulis oleh: