Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Salamuddin Daeng, Pakar Ekonomi Politik Ichsanuddin Noorsy, Mantan Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli, Moderator yang juga Redaktur Senior aktual.com Hendrajit saat diskusi Aktual Forum dengan tema Nasib Perusahaan "Plat Merah" Di Bawah Kebijakan Rini Soemarno di Jakarta, Minggu (13/5/18). Perusahaan BUMN seharusnya bisa menjadi pengerak ekonomi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Seperti China, dulu BUMN motornya bibarengi swasta, tapi Indonesia terbalik, dengan segala kelebihan yg terjadi, BUMN kita malah jadi faktor yang memperlambat ekonomi, karena jadi alat kekuasaan dan pengelolaannya tidak profesional. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Seharusnya, Kepala Korps Brimob Polri Irjen Rudy Sufahriadi mengundurkan diri sebagai rasa tanggungjawab pasca kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

Hal itu disampaikan Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli saat menjadi narasumber dalam Indonesia Leadership Forum (ILF) dengan tema ‘Keamanan dan Masa Depan Bangsa’, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (18/5).

“Aneh ya kejadian sebesar itu di mako brimob, kepala brimobnya tidak mengundurkan diri,” kata Rizal.

Rizal pun lantas memberikan contoh seperrti pejabat di luar negeri. Pengunduran diri pejabat di sejumlah negara maju adalah hal wajar sebagai bentuk tanggung jawab.

“Di seluruh dunia mereka mengundurkan diri sebagai rasa tanggung jawab,” ujarnya.

Lantas Rizal pun mempertanyakan kinerja kepolisian yang tidak maksimal. Padahal, kerusuhan tersebut terjadi di markas kepolisian yang notabene didukung peralatan yang canggih dengan personel yang cukup.