Dili, Aktual.com-Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Komunikasi dan Transportasi Timor Leste, Inacio Moreira mengungkapkan kehadiran Leste Aviation (LA) di Timor Leste diharapkan mampu membuka peluang bisnis baru untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan pembangunanan nasional Timor Leste, utamanya di sektor transportasi udara.

“Kita sudah punya Undang-undang investasi dan sudah mulai perusahaan-perusahaan besar berinvestasi. Ya mulai sedikit demi sedikit dan tahap demi tahap. Seperti Investasi semen sudah ada, sekarang sudah mau ada bangun pabrik Bir Haineken,” ucap Inacio kepada wartawan, Rabu (27/4) di Bandara Internasional Bandar Udara Internasional Presidente Nicolau Lobato Timor Leste.

Dengan rencana pembukaan rute perdana Leste Aviation (LA), yakni jalur penerbangan Denpasar-Dili, Inacio berharap para investor asing tertarik untuk berinvestasi dengan melebarkan usahanya ke Timor Leste. Seperti di sektor perikanan, pertanian, perkebunan, termasuk investasi di bidang kepariwisataan.

“Saya kira juga ada tempat-tempat wisata yang bagus dan menarik barangkali melalui media bisa mengundang turis dan berkunjung ke Timor Leste,” imbuh dia.

Bahkan Inacio sendiri memberi jaminan keamanan kepada para investor terkait situasi Timor Leste Negara saat ini, yang semakin kondusif untuk berinvestasi. Disisi lain, guna menunjang iklim berinvestasi, Pemerintah dalam waktu dekat berencana akan memperluas bandara Internasional Presidente Nicolao Lobato Airport, dan diperkirakan akan menelan biaya sekitar 300 juta Dollar Amerika.

“Sehingga kedepannya saya yakin penerbangan di Timor Leste yang datang dan pergi tidak ada masalah. Kemudian untuk runway minimal 2.500 meter” harap dia.

Pada kesempatan yang sama, Capt. Sardjono Jhony Tjitrokusumo, pemilik LA, mengatakan kehadiran LA dapat dijadikan mitra Pemerintah Timor Leste untuk menarik para turis maupun investor untuk masuk ke negara ini, ditambah dengan sokongan ketersediaan sarana dan prasarana traffick right milik pemerintah Timor Leste tersebut.

“Kami berharap pemerintah Timor Leste mempercayakan Leste Aviation untuk membuka rute penerbangan Deli-Denpasar sekaligus menjadi operator. Selain itu tentunya bila Kementerian Perhubungan Indonesia berkenan dan selaras dengan peraturan yang berlaku saat ini,” kata Jhony.

Bahkan saat joy flight dengan Pesawat Fokker 100 yang difasilitasi PT Transwisata Prima Aviation (Transwisata) dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, menuju Presidente Nicolao Lobato Airport, Dili, Rabu (27/4) terlihat sembilan investor asal Tiongkok yang akan berinvestasi sebesar 2 Milyar Dollar AS di bekas Provinsi Ke 27 Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs