Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti, menyatakan tidak takut dengan wacana Kongres Luar Biasa (KLB) yang bertujuan untuk menjatuhan dirinya dari posisi yang kini ditempatinya, oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.

“Jika memang sudah memenuhi syarat KLB, silahkan ajukan ke exco (Executive Committee) PSSI. Saya juga tidak takut dengan KLB,” kata La Nyalla saat dikonfirmasi, Sabtu (16/1).

La Nyalla sebelumnya resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI melalui Kongres Luar Biasa (KLB) 18 April 2015 di Surabaya, Jawa Timur. Namun, Kepengurusannya kemudian tidak diakui setelah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, mengeluarkan surat pembekuan PSSI melalui surat nomor 0137 tahun 2015 per tanggal 17 April 2015 atau sehari sebelum KLB dilangsungkan.

Dalam surat tersebut, segala kegiatan PSSI selanjutnya akan dikendalikan pihak pemerintah melalui Tim Transisi. Kondisi inipun yang membuat roda organisasi sepakbola nasional tidak bisa berjalan, yang juga menjadi penyebab terhentinya kompetisi.

Bahkan lebih parah lagi, akibat pembekuan itu, Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) memberikan sanksinya kepada Indonesia, sehingga Indonesia tidak bisa berpartisipasi dalam pertandingan internasional.

Selama memimpin PSSI, kompetisi seperti Indonesia Super League (ISL) juga harus terhenti bergulir.

Kondisi ini juga membuat sejumlah program pembinaan PSSI selaku induk organisasi sepak bola Tanah Air juga ikut terhenti.

Belakangan, beredar rumor soal Kemenpora melalui tim transisi yang dikabarkan siap menggelar KLB untuk kepengurusan PSSI yang baru, termasuk menggantikan La Nyalla sebagai Ketua Umum PSSI.

Artikel ini ditulis oleh: