Jakarta, Aktual.co — Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi Sapto Prabowo mengaku, tak tahu perihal nama-nama menteri Kabinet Kerja Joko Widodo yang telah diberi cap merah dan kuning oleh lembaganya tersebut.
Dia mengklaim, yang mengetahui menteri yang telah diberi tanda stabilo merah dan kuning itu hanya pimpinan lembaga tersebut. Apalagi, selama tiga hari pimpinan KPK melakukan pertemuan secara intnsif terkait nama-nama tersebut.
“Rabu pak Jokowi menyerahkan nama, kemudian setelah itu ada pertemuan memberikan nama-nama lagi oleh pak Jokowi. dan saya tidak tahu karena banyak nama yang diberikan,” kata Johan di gedung KPK, Senin (27/10).
Meski begitu, dia lagi-lagi mengaku tak tahu, jika nama-nama yang telah disodorkan ke KPK itu tak menjadi pertimbangan bagi mantan Gubernur DKI Jakarta itu dalam mewujudkan Kabinet bersih. “Saya kan tidak tahu mana yang diberi catatan. Kalau saya tahu saya bisa menjawab. Itu yang tahu hanya pimpinan KPK. yang bisa jawab soal itu hanya pimpinan KPK.”
Dia mengaku, sebagai Deputi Pencegahan tidak dilibatkan dalam seleksi menteri Presiden Jokowi itu. Dia mengatakan, jabatan struktural di KPK tak pernah dilibatkan dalam hal tersebut. “Jadi saya tidak tahu. Tentu pimpinan bisa mengakses semua data yang ada di KPK.”

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby