Cikarang, Aktual.com – Tingkat kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melonjak sejak Februari 2016. Kapolresta Bekasi Kombes Awal Chairuddin mengatakan peningkatan kasus mencapai 49 persen.

Dalam kurun waktu Februari-Maret 2016, terjadi 73 peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan tiga korban meninggal dunia, 75 luka berat, dan 19 lainnya luka ringan. “Selain itu, kalkulasi atas kerugian materi yang ditimbulkan mencapai Rp108 juta,” kata dia, di Bekasi, Senin (11/4).

Kecelakaan paling fatal pada periode tersebut terjadi di ruas tol Jakarta-Cikampek Kilometer 21+600. Kala itu tabrakan beruntun yang melibatkan lima kendaraan. “Mengakibatkan tiga orang tewas, dua luka berat, dan satu luka ringan,” kata dia.

Kesalahan manusia menjadi faktor dominan kecelakaan lalu lintas yang terjadi, di samping faktor kondisi jalan yang buruk, serta minim penerangan jalan. Melihat fakta itu, pihaknya tidak pernah bosan mengimbau masyarakat dan pengguna jalan pada khususnya untuk selalu waspada saat berada di jalan raya.

Sosialisasi perihal keselamatan berkendara juga gencar disampaikan dengan beragam cara, baik melalui sosialisasi langsung maupun pemasangan spanduk yang disebar ke sejumlah titik. “Mudah-mudahan bisa mendorong kesadaran masyarakat untuk mau mematuhi rambu-rambu seraya mengutamakan keselamatan diri saat berkendara,” ucap dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara