Pekanbaru, Aktual.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan, satelit mendeteksi 159 titik panas dengan tingkat kepercayaan potensi kebakaran lahan dan hutan (karlahut) lebih dari 50 persen di daratan Sumatera.

Jumlah titik panas yang berasal dari kebakaran hutan di Sumatera menunjukkan peningkatan. Pada hari sebelumnya, Minggu 14 Agustus 2016 hanya ditemukan 92 titik panas.

“Titik panas pagi ini, mengalami lonjak drastis. Dari total 92 titik kemarin, jadi 159 titik pagi ini dengan 92 diantaranya berada di Provinsi Riau,” terang Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi di Pekanbaru, Senin (15/8).

Dirinya mengatakan hal tersebut, setelah pihaknya melihat jumlah jumlah titik panas di Sumatera berdasarkan data yang rilis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dari pantauan sensor modis baik pada satelit Terra maupun Aqua.

(Ant)

Artikel ini ditulis oleh: