Polisi mengevakuasi korban dan pelaku bom bunuh diri di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Teror bom tersebut memakan korban hingga 16 orang. Mereka mengalami luka dan sebagian meninggal dunia. Dari 16 korban 4 pelaku teroris meninggal dunia, dua pelaku bom bunuh diri dan dua pelaku ditembak.

Jakarta, Aktual.com — Ledakan dan baku tembak yang terjadi di Sarinah Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, telah menelan puluhan korban. Dari data kepolisian sebanyak 26 orang jadi korban atas peristiwa tersebut.

“Sampai saat ini berdasarkan laporan di lapangan korban ada 26,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan dalam konfrensi pers di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/1).

Anton merincikan, dalam kejadian itu tujuh orang dinyatakan tewas dan 19 orang lainnya mengalami luka berat. Adapun, korban yang tewas berjumlah tujuh orang. Lima diantarnya diduga pelaku dan dua lainnya warga yang berkunjung ke starbucks Jakarta Theater Sarinah.

“Lima di antaranya pelaku. Satu warga negara Belanda yang satu warga sipil,” ujar Anton.

Anton mengatakan saat ini situasi sudah bisa dikendalikan. Tempat kejadian perkara kata dia sudah steril. Kendati demikian, kepolisian kata Anton tetap menyisir lokasi untuk memastikan tidak ada bom yang ditinggalkan pelaku.

“Masyarakat tidak usah khawatir karena bisa dikendalikan, tetap tingkatkan kewaspadaan. Sekarang melakukan siaga satu untuk mengamankam temoat tertentu dan dibantu aparat TNI dan Intelijen,” ujar Anton.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu