Kairo, Aktual.com – Liga Arab, berencana mengeluarkan resolusi terhadap pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Resolusi itu terkait dengan pengakuan Dataran Tinggi Golan oleh Negara Zionis itu untuk selamanya.

Resolusi tersebut disepakati oleh delegasi dari 21 negara anggota Liga Arab di Kairo, Mesir, minus Suriah yang dikucilkan dan meminta Dewan Keamanan PBB memaksa Israel mematuhi hukum internasional dan resolusi PBB.

Isi resolusi Liga Arab itu merujuk pada pernyataan agresif Netanyahu dan upaya Israel, yang berulang kali menerapkan status quo demi mencaplok Golan.

Ketua Liga Arab, Nabil al-Arabi, menyebut tindakan Negara Yahudi atas pengakuan Dataran Tinggi Golan untuk selamanya, adalah sikap yang semena-mena.

“Israel bertindak seperti negara yang ada di atas hukum dan tanggung jawab,” kata Nabil al-Arabi, kepada para delegasi seperti diberitakan AFP, Jumat (22/4).

Selain mengeluarkan resolusi, Liga Arab juga menyerukan pembentukan pengadilan khusus bagi Israel atas kekerasan-kekerasan yang mereka lakukan terhadap warga Palewstina.

“Menyerukan pengadilan kriminal khusus untuk kasus Palestina,” ucapnya.

Dalam pernyataan di hadapan kabinet Israel pada 17 April 2016 lalu, Netanyahu menegaskan Dataran Tinggi Golan akan tetap berada di bawah kedaulatan Israel secara permanen.

Israel menduduki Golan saat Perang Timur Tengah tahun 1967 dengan Suriah, Mesir dan Yordania. Tahun 1981, Israel mencaplok wilayah Golan, langkah yang tidak pernah diakui oleh dunia internasional.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara