Jakarta, Aktual.com — Lyon yang mengakhiri pertandingan dengan sembilan pemain menyia-nyiakan peluang untuk naik ke peringkat ketiga sekaligus spot terakhir Liga Champions di Prancis, ketika mereka kalah 0-1 di markas Lille pada Minggu (21/02) waktu setempat, sedangkan Michy Batshuayi mengamankan hasil imbang 1-1 untuk Marseille saat melawan Saint Etienne.

Sofiane Boufal mencetak gol semata wayang pada pertandingan di Lille pada menit ke-28, ketika Lyon harus mengakhiri laju tiga kemenangan beruntunnya.

Setelah Saint-Etienne bermain imbang, Lyon mengetahui bahwa tiga angka akan membawa mereka ke peringkat ketiga, namun mereka gagal memanfaatkan kesempatan.

Boufal merupakan satu-satunya pemain yang tampil gemilang di lini depan Lille musim ini, dan ia membuka gol di Stade Pierre-Mauroy dengan gol kedelapannya musim ini.

Tendangan bebasnya dari sayap kiri menghindari semua orang di tengah, termasuk kiper Lyon Anthony Lopes, yang kemudian memantul ke gawang.

Setelah mencetak sepuluh gol dalam tiga kemenangan komprehensif, pemain Lyon Bruno Genesio akan percaya diri menjelang pertandingan ini.

Namun mereka hanya menciptakan sedikit peluang pada babak pertama dan tidak lama setelah turun minum, mereka beruntung untuk melihat tembakan penyerang Lille Yassine Benzia melebar saat gawang berada di depannya.

Pada menit kesepuluh, harapan yang dimiliki tim tamu untuk menghuni zona Liga Champions musnah, ketika bek kanan Cristophe Jallet mendapatkan kartu kuning kedua karena pelanggarannya atas Eric Bautheac.

Lille memiliki serangan terburuk peringkat kedua di divisi ini namun memiliki pertahanan peringkat kedua terbaik, maka mungkin bukan kejutan ketika Lyon kesulitan untuk menciptakan peluang.

Perjalanan tandang yang menyedihkan bagi Lyon berakhir ketika siku Clement Grenier mengenai wajah Florent Balmont yang membuat mereka harus tampil dengan sembilan pemain.

Di Stadion Velodrome, penyerang Marseille asal Belgia Batshuayi tampil sebagai pemain pengganti 15 menit sebelum pertandingan usai dan ia menanduk tendangan bebas Romain Alessandrini pada menit kelima masa injury time.

Itu merupakan gol ke-13 di liga musim ini bagi Batshuayi, yang membawa dirinya hanya berada di bawah Zlatan Ibrahimovic dalam daftar pencetak gol terbanyak di Liga Prancis.

Lima menit sebelum pertandingan usai St Etienne berpikir mereka telah mengamankan gol kemenangan yang akan membuat mereka melompati Nice menuju peringkat ketiga di Liga Prancis.

Kevin Monnet-Paquet melepaskan tembakan kaki kiri dari operan Romain Hamouma.

“Tidak ada hal baru – kami menciptakan peluang-peluang, kami begitu dekat dengan mencetak gol, kami kembali ke pertandingan seperti saat melawan Lille (imbang 1-1), kami berjuang sampai akhir dan ada banyak keberanian,” kata pelatih Marseille, Michel.

Hasil imbang ini membantu kedua tim ketika St Etienne tetap berada di bawah Nice karena kalah selisih gol, sedangkan Marseille berada di peringkat kesepuluh dan masih tertinggal lima angka pada persaingan ketat untuk lolos ke kompetisi klub elit Eropa.

Saat ditanyai apakah ia mencemaskan pekerjaannya, Michel berkata, “Saya tidak memikirkan hal itu, tidak pernah. Saya berpikir tentang melakukan pekerjaan saya dan melangkah maju.” Caen mengakhiri laju tiga kekalahan beruntun, ketika gol pertama di sepak bola Prancis bagi gelandang Burundi Saidi Ntibazonkiza menghasilkan kekalahan Rennes.

Pemain 28 tahun itu masuk ke tim inti dalam beberapa pekan terakhir dan memaksimalkan peluangnya dengan penyelesaian bagus pada babak kedua, membawa Caen melompati lawannya dan terpaut dua angka dengan tiga besar.

Bagi Rennes, tekanan semakin besar, mereka sekarang berada di lebih rendah di klasemen dibanding sebulan silam ketika mereka memecat pelatih Philippe Montanier dan mendatangkan Rolland Courbis.

Terdapat satu hal positif untuk Courbis ketika gelandang Yoann Gourcuff melakukan penampilan perdananya sebagai pemain inti sejak kembali bergabung dengan klub ini pada musim panas, di mana sang pemain kemudian ditarik keluar lapangan pada menit ke-59.

Pada Sabtu, Paris St Germain (PSG) memelihara keunggulan 24 angka mereka dengan kemenangan 4-1 atas tim papan bawah Reims ketika Ibrahimovic mencetak dua gol.

Mereka sekarang hanya memerlukan tiga kemenangan dan satu hasil imbang dari 11 pertandingan terakhir untuk memenangi gelar Liga Prancis.

Monaco tetap berada di peringkat kedua setelah menang 3-1 atas tim juru kunci Troyes, yang memabwa mereka unggul delapan angka atas Nice, yang bermain imbang 0-0 di markas Bordeaux pada Jumat.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara