Jakarta, aktual.com – Zawiyah Arraudhah Jakarta, pada Sabtu (21/9), kehadiran guru dari Mesir. Beliau adalah Syaikh Dr. Usamah al-Azhari Hafidzahullah, penasihat Presiden Republik Arab Mesir.

Pada kesempatan ini, Syaikh Usamah menyampaikan nasihat-nasihaynya, salah satunya terkait tashawuf.

Menurut Syaikh Usamah, ada lima elemen untuk bisa menentukan seseorang sebagai sufi.

Yang pertama adalah Rahmah atau kasih sayang, baik kepada manusia maupun mahluk Allah SWT lainnya, yang bernyawa maupun yang tidak. “Perintah ini tidak terbatasa kasih sayang kepada manusia saja, tetapi kepada setiap makhluk Allah SWT,” ucap Syaikh Usamah.

Elemen ini dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, untuk bisa diteladani oleh ummatnya.

Dijelaskan Syaikh Usamah, Rasulallah merupakan rahmat, bukan hanya kepada manusia, tapi terhadap mahluk lain seperti jin, malaikat, benda-benda mati, juga pada gunung-gunung.

“Rasulallah SAW memerintah kita untuk mengasihi seluruh apa yang ada di atas bumi. Dengan hadis ini Allah mensifati Rasulallah SAW, bahwa Rasul rahmat bagi seluruh alam,” jelas Syaikh Usamah.

Yang kedua, kata Syaikh Usamah, adalah elemen Hubb atau Cinta. Tashawwuf adalah cinta kepada alam semesta.

Dijelaskan Syaikh Usamah, karena rasa cintanya Nabi Muhammad SAW terhadap Gunung Uhud, gunung tersebut balik mencintai Nabi.

“Bahkan Rasulallah berkata tentang gunung Uhud, padahal gunung uhud bebatuan yang benda mati. Rasulallah bersabda “Gunung Uhud adalah gunung yang kami cintai dan gunung itu mencintai kami jga.”

Kemudian, elemen berikutnya menurut Syaikh Usamah adalah Dzikir kepada Allah SWT.

Selanjutnya adalah selalu terkoneksi batin dengan Nabi Muhammad SAW.

Dan yang terakhir adalah Himmah yang tinggi dalam mencari ilmu dan membuang semua sebab kemalasan dari dalam jiwa.

“Seorang Sufi haruslah memiliki semua elemen ini. Barulah bisa dikatakan sufi sejati,” tegas Syaikh Usamah.

Hadir dalam majelis itu KH. Ahmad Marwazie, KH Nasihin Hasan, KH. Abdi Kurnia Djohan, KH. Jamaluddin F Hasyim dan Sidi Ahmad Ridho Rahman.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Zaenal Arifin