Seorang perajin mengerjakan proses pembuatan batik tulis dengan corak perayaan HUT Kemerdekaan RI, di galeri Batik Hadipriyanto, Mruyung, Banyumas, Jateng, Senin (8/8). Proses pembuatan batik yang memakan waktu hingga tiga bulan ini hanya diproduksi 10 lembar, dan dijual dengan harga RP2 juta dan telah terjual sembilan lembar. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/ama/16.

Jakarta, Aktual.com – Kementerian Koperasi dan UKM mendorong kreatifitas dan inovasi anak muda berinovasi dan berwirausaha melalui batik. Pasalnya, batik saat ini sudah menjadi pakaian resmi kalangan tua dan muda.

“Batik tak lagi dikesankan sebagai pakaian resmi atau kalangan tua saja, namun kini batik sudah jadi trend berpakaian di kalangan anak muda,” ujar Sesmenkop dan UKM, Agus Muharram dalam kegiatan Gebyar Batik Muda Nusantara di Jakarta, Jum’at (30/9).

Menurutnya, anak muda mempunyai pengetahuan, keahlian, networking, kemampuan untuk menciptakan peluang serta memiliki attitude atau mental yang tangguh.

“Kelima modal tersebut dimiliki pemuda,” sambung Agus

Selain mengajak anak muda berkreasi dan berwirausaha, diharapkan pemuda juga dapat mendukung pemasaran produk dalam negeri kepada masyarakat yang lebih luas.

“Upaya kita melestarikan kecintaan bangsa pada warisan budaya,” tambahnya.

Nilai budaya ini jika dikelola dengan baik, lanjutnya, dapat memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan berdampak pada perkembangan bisnis dari para pelaku usaha dan desainer fashion batik di tanah air, khususnya di kalangan anak muda.

“Selain berbudaya batik, mereka juga sukses dalam pendidikan maupun pakerjaan, mulai dari presenter tv, dokter, pengusaha dan sebagainya,” katanya.

Kreativitas sosialisasi batik di kalangan anak muda tak sebatas di pakaian saja, namun juga bisa dipadukan dengan produk lain misalnya mobil atau kereta api yang dibalut dengan motif batik.

“Saat ini belum ada mobil atau kereta api yang dicat dengan motif batik. Yang sudah ada baru di maskapai penerbangan. Coba anak muda, ganti warna cat mobil atau motornya dengan motif batik, tentu ini sangat inovatif,” tambahnya.

(Laporan: Musdianto)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka