Pontianak, Aktual.com – Penutupan sementara Bandara Internasional Supadio Pontianak, setelah pesawat Lion Air JT-714 tergelincir saat mendarat berdampak pada pembatalan sejumlah penerbangan.

Distrik manager Lion Air Group Pontianak, Lukman Nurjaman menyebutkan ada empat penerbangan Lion Air yang terpaksa batal, tiga penerbangan dari bandara Pontianak ke luar dan satu penerbangan dari Batam ke Bandara Supadio Pontianak.

“Dari Jakarta ke sini sudah tidak ada lagi penerbangan sebab yang ke luar landasan pacu tadi adalah penerbangan yang terakhir. Dari luar Kalbar, yang mau ke sini tinggal dari Batam saja. Sedangkan dari bandara sini ke luar ada tiga penerbangan yang batal terbang,” ujarnya di Pontianak, Sabtu (16/2).

Dikatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan jadwal penerbangan bisa normal kembali karena masih menunggu informasi lanjut dari otoritas Bandara Internasional Supadio Pontianak.

“Kita terus memantau perkembangan penerbangan dan lainnya. Termasuk seperti apa besok kita masih menunggu informasi lanjutannya. Kita berharap tentu segera bisa normal,” kata dia.

Sementara itu maskapai lainnya seperti Garuda Indoensia juga berdampak pada pembatalan penerbangan. General Manager Garuda Indonesia Pontianak, Susanna Rotua Saragih mengatakan pihaknya mengalami pembantalan tiga penerbangan.

“Ada dua penerbangan dari Jakarta ke Pontianak yang batal. Kemudian ada satu penerbangan dari Pontianak ke Jakarta yang batal juga. Untuk besoknya seperti apa kita belum tahu. Saat ini kami fokus mengurus penumpang kami sekaligus berkoordinasi soal kondisi besok. Semoga semua capat dan lancar sehingga semua penerbangan tidak ada kendala,” harap dia.

Dari pantauan di lapangan, terlihat penumpukan penumpang di terminal keberangkatan penumpang. Sementara itu, untuk terminal kedatangan, masih terlihat sepi.

Tergelincirnya pesawat Lion Air JT-714 sehingga keluar landas pacu sesaat setelah mendarat di bandara Pontianak sekitar pukul 15.10 WIB.

Pesawat tersebut membawa tujuh kru dengan 180 penumpang dewasa dan dua bayi. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Semua penumpang dan kru dalam keadaan selamat dan dievakuasi dengan capat dan baik oleh otoritas bandara.

Hingga pukul 19.45 malam ini, sejumlah petugas PT. Angkasa Pura cabang Bandara Supadio Kubu Raya masih melakukan evakuasi terhadap pesawat Lion Air JT 714 yang tergelincir di runway bandara tersebut pukul 15.15 tadi.

Dari luar runway sejumlah petugas dan beberapa mobil bandara terlihat sedang berupaya mengevakuasi badan pesawat yang masuk dalam jalur runway tersebut.

Akibat hal itu, bandara Supadio pada pukul 15.20 resmi ditutup sementara oleh pihak PT. Angkasa Pura II, untuk proses evakuasi tersebut.

PT Angkasa Pura II menginformasikan bahwa saat ini runway di Bandara Supadio, Pontianak, harus ditutup karena adanya pesawat mengalami overrun saat mendarat.

antara

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Arbie Marwan