Jakarta, Aktual.com — Masyarakat Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, bersyukur karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI batal melakukan penggusuran dan membangun plaza di wilayah tersebut.

Menurut tokoh setempat, Mansur Amin menilai, Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengurungkan niatannya tersebut lantaran mengetahui bahaya yang bakal dihadapi, jika mengganggu kawasan Luar Batang.

“Dulu kan kompeni Belanda saja oleh nenek moyang kami dilawan tuh,” ujarnya kepada Aktual.com, Senin (23/5) malam.

“Atau bisa juga beliau menyadari kekeliruannya, karena memang melanggar hukum jika diteruskan,” imbuhnya.

Mengenai alasan pasti, kata sekretaris Masjid Keramat Luar Batang itu, hanya Ahok yang mengetahuinya. “Semoga ini bukan taktik semata untuk melengahkan kami,” harapnya.

Kendati demikian, Daeng Mansur, sapaannya, menegaskan, masyarakat Luar Batang bakal tetap antisipasi bila nantinya Pemprov DKI melanjutkan rencananya tersebut.

“Prinsipnya, kami tetap siaga satu sampai Ahok lengser,” tegasnya.

Sebelumnya, Ahok menyatakan batal melakukan penggusuran sejumlah rumah warga di Luar Batang. Dalihnya, masyarakat setempat menolak menyerahkan lahannya kepada Pemprov DKI.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka