Jakarta, Aktual.com – Kepolisian Israel mengungkapkan bahwa seorang pria warga Palestina menikam seorang mahasiswi Inggris hingga tewas di sebuah jaringan angkutan massal Jerusalem.

Duta Besar Israel untuk Inggris, Mark Regev dalam akun Twitter pribadinya menyatakan bahwa korban telah teridentifikasi sebagai Hannah Bladon. Ia menambahkan bahwa korban tewas dibunuh dalam sebuah aksi teror.

Insiden ini terjadi di sebuah jaringan kereta rel ringan di dekat dinding Kota Tua Jerusalem. Sebuah tayangan televisi menunjukkan gambar bercak darah di lantai kereta serta petugas kepolisian yang menahan seorang pria, dan kemudian mengamankannya.

Seorang paramedis layanan ambulans, Magen David Adom mengatakan bahwa mahasiswi itu menderita beberapa luka tusukan dan dinyatakan tewas di rumah sakit.

“Kami dapat memberikan kabar bahwa telah terjadi kematian tragis atas seorang warga Inggris di Yerusalem. Kami memberikan dukungan untuk keluarganya yang kini tengah menghadapi kesedihan, dan kami juga telah melakukan hubungan dengan pemerintah setempat,” Kantor Urusan Luar Negeri Inggris di London mengatakan dalam sebuah pernyataan, Sabtu (15/4).

Media Israel mengatakan bahwa Bladon, 21 tahun, adalah seorang mahasiswa peserta pertukaran pelajar di Universitas Ibrani, Jerusalem. polisi Israel sebelumnya menyatakan bahwa dia berumur 25 tahun.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengirim ucapan belasungkawa dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor dinasnya.

Shin Bet, sebuah biro layanan keamanan dalam negeri Israel mengidentifikasi pelaku penyerangan sebagai Jamil Tamimi, 57 tahun, dan menyatakan bahwa pelaku merupakan seorang warga Palestina yang berasal dari Jerusalem Timur dan memiliki gangguan kesehatan mental. Pelaku sebelumnya pernah dihukum pada 2011 karena melakukan penyerangan seksual terhadap putrinya. (ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka