Mahathir Mohamad dan Tengku Razaleigh Hamzah (Malaymail)

Mahathir Mohamad menyebut pemerintahan Muhyiddin Yassin atau Perikatan Nasional bakal segera jatuh jika voting ketiga anggaran negara atau Belanjawan 2021 gagal mendapatkan dukungan mayoritas di parlemen pada Selasa, 15 Desember.

“Ada kemungkinan besok (15 Desember) saat voting untuk pembacaan Belanjawan. Ada kemungkinan pemerintah (Muhyiddin) akan kalah,” kata Mahathir, Senin (14/12) sore.

Dilansir dari Malaysiakini, Mahathir pun menjelaskan dirinya bersama sekutu barunya Tengku Razaleigh Hamzah bersedia menawarkan diri untuk mengembalikan kestabilan politik dan membantu rakyat. Ketua Partai Pejuang ini kemudian menuding pemerintahan Muhyiddin tidak memiliki strategi untuk menyelesaikan persoalan rakyat dan justru hanya berfokus pada urusan politik kekuasaan.

“Tak ada satu strategi untuk memulihkan ekonomi negara dan juga untuk menangani masalah Covid-19,” tutur dia.

Hari ini adalah kali ketiga voting Belanjawan 2021. Kelompok oposisi parlemen Malaysia yang dipimpin Anwar Ibrahim mengklaim akan menolak atau mengagalkan voting tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Megel Jekson