Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi VI DPR Refrizal mengatakan, calon Direktur Utama Pertamina sebaiknya dipimpin oleh orang internal Pertamina sendiri.
Sebab, orang internal itulah yang lebih mengetahui dan memahami bagaimana memimpin perusahaan BUMN sebesar Pertamina.
Meski demikian, dirinya meminta agar proses seleksi Dirut Pertamina dilakukan secara transparan, melalui konsultan assesment yang dibentuk secara khusus, yang mana orang-orangnya berasal dari luar atau eksternal BUMN.
Konsultan assesment, misalnya bisa melibatkan orang-orang dari perguruan tinggi yang kompeten.
Dengan begitu, kata Refrizal, hasil dari assesment itu sesuai harapan publik pada umumnya dan Pertamina secara khusus.
“Kalau diinternal ada yang bagus ya internal. Prioritaskan yang didalam dong, yang sudah tahu asam garamnya Pertamina,” kata dia usai rapat kerja dengan Jasindo di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (20/11).
Mengenai calon yang berangkat dari eksternal Pertamina, anggota Fraksi PKS ini menyatakan sebenarnya tidak ada masalah. Dengan catatan, proses seleksinya berlangsung transparan dan calon bersangkutan mempunyai kapasitas dan kapabilitas memimpin perusahaan sebesar Pertamina.
Refrizal lantas menyinggung bagaimana Menteri ESDM Sudirman Said yang latar belakang pendidikannya akuntansi namun diberi kepercayaan Presiden Joko Widodo.
Begitu halnya Kepala SKK Migas baru Amien Sunaryadi yang merupakan mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Yang ESDM ini (Sudirman Said) juga tidak menguasai, sekolahnya akuntansi. SKK Migas itu dari mana itu, Amien Sunaryadi. Orang yang mendukung PDIP saja, yang mendukung Jokowi saja kan yang masuk,” kata Refrizal.
Artikel ini ditulis oleh: