Tangkapan layar-Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke (tengah) memberikan keterangan pers pada wartawan di Kuala Lumpur, Selasa, (22/8/2023). (ANTARA/Virna P Setyorini)

Kuala Lumpur, aktual.com – Menteri Transportasi Malaysia, Anthony Loke, mengumumkan rencana untuk mengirim cockpit voice recorder (CVR) pesawat N28JV yang jatuh di sekitar Elmina, Shah Alam, Selangor, ke pabrikan pesawat yang berbasis di Florida, Amerika Serikat (AS).

Dalam konferensi pers daring di Kuala Lumpur pada hari Selasa (22/8/2023), Loke menjelaskan bahwa awalnya analisis data dari CVR dilakukan di Malaysia. Namun, karena CVR mengalami kerusakan parah di bagian luar dan tidak dapat diolah di laboratorium dalam negeri, maka diputuskan untuk mengirimnya ke tempat produksi pesawat di AS.

“Kita tidak boleh tunggu berbulan-bulan. Jadi saya beri arahan kepada BSKU (Biro Investigasi Kecelakaan Udara) untuk terbang ke Singapura malam itu juga (Sabtu, 19/8),” kata dia.

“Pagi tadi saya mendapat laporan dari Kepala BSKU bahwa laboratorium di Singapura tidak dapat keluarkan voice recorder tersebut. Jadi ada beberapa isu teknis, ada kendala yang tidak memungkinkan atau tidak dapat mengeluarkan rekaman tersebut,” ujar Loke melanjutkan.

Oleh karena itu, diputuskan bahwa CVR perlu dikirim ke pabrikan pesawat Beechcraft Model 390 (Premier 1) di Florida, AS. Proses ini akan memungkinkan pengambilan data rekaman yang akan dianalisis untuk menentukan penyebab pasti dari kecelakaan pesawat.

Loke menekankan bahwa yang paling krusial saat ini adalah mendapatkan data dari CVR tersebut. Biaya bukanlah masalah bagi pemerintah, karena hal ini adalah tanggung jawab yang mendasar.

Sebanyak 10 korban tewas dalam kecelakaan pesawat dengan nomor penerbangan N28JV yang terjadi di Selangor pekan lalu. Enam dari korban adalah penumpang, dua adalah pilot, dan dua lainnya adalah pengguna jalan raya.

Artikel ini ditulis oleh: