Jakarta, Aktual.com — Manchester City meraih hasil penting dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions melawan Paris St Germain (PSG), pada pertandingan yang berakhir imbang 2-2 pada Rabu (06/04) waktu setempat.

PSG, yang memainkan perempat final keempat mereka secara beruntun di kompetisi ini, tertinggal terlebih dahulu ketika Kevin De Bruyne membuka gol pada menit ke-38, namun Zlatan Ibrahimovic memaksimalkan blunder yang dilakukan kubu City untuk menyamakan kedudukan, setelah sebelumnya ia gagal memasukkan bola sepakan penalti.

Tim tuan rumah, yang tersingkir di fase ini pada tiga musim terakhir, kemudian berbalik unggul melalui Adrien Rabiot pada menit ke-60 namun Fernandinho mengubah skor menjadi 2-2 setelah memanfaatkan kesalahan lain yang dilakukan kubu PSG.

City, yang tampil di perempat final untuk pertama kalinya, akan menjamu PSG di Stadion Etihad pada Selasa mendatang, namun pelatih mereka Manuel Pellegrini mengarapkan hal yang lebih.

“Kami harus menjaga mentalitas ini untuk leg kedua,” ucapnya.

Bagaimanapun, sejawatnya di PSG Laurent Blanc, kecewa dengan penampilan timnya.

“Ini bukan hasil yang bagus, kami melakukan terlalu banyak kesalahan teknis,” kata mantan bek tengah Prancis tersebut.

Kedua tim tidak diperkuat gelandang kuncinya masing-masing, di mana Yaya Toure dari City absen karena cedera lutut dan pemain PSG Marco Verratti menepi karena masalah pada pangkal paha.

PSG, yang telah dimahkotai gelar juara Liga Prancis pada bulan lalu, terbantu dengan kembalinya Serge Aurier, yang tampil sebagai pemain inti untuk pertama kalinya sejak melecehkan pelatih Laurent Blanc pada Februari sedangkan City menyambut kembalinya Joe Hart dan kiper itu membuat kehadirannya layak diperhitungkan.

Tim tuan rumah mengawali pertandingan dengan kurang mulus di mana David Luiz mendapatkan kartu kuning pada menit pertama, yang memastikan pemain internasional Brazil itu akan absen pada leg kedua.

Bagaimana pun, Luiz membuat PSG mendapat hadiah penalti ketika ia dijatuhkan oleh Bacary Sagna di kotak terlarang pada menit ke-12, namun Hart mampu menggagalkan eksekusi Ibrahimovic dengan bergerak ke arah kanan — penyelamatan penalti ketiga kalinya secara beruntun yang ia lakukan di kompetisi ini.

Ini merupakan semacam balas dendam bagi Hart, yang pada 2012 kemasukan empat gol Ibrahimovic ketika Swedia menang 4-2 atas Inggris pada pertandingan persahabatan.

Ibrahimovic terlihat gelisah ketika ia gagal memasukkan bola pada pertengahan babak pertama saat dirinya tinggal menaklukkan Hart, setelah mendapat operan bagus dari Thiago Motta.

Itu merupakan start yang tidak ideal bagi PSG, yang normalnya menerapkan permainan bola dengan akurat.

Setelah Blaise Matuidi kehilangan bola di lapangan tengah, Fernandinho mengirimkan umpan terobosan kepada De Bruyne dan pemain Belgia itu melepaskan tembakan melewati Kevin Trapp untuk membuka gol.

Bagaimana pun, Ibrahimovic menyamakan kedudukan tiga menit kemudian, ketika ia memaksimalkan blunder yang dilakukan kubu City.

Hart mengoperkan bola tendangan gawang kepada Fernando, yang menerimanya dengan ragu sebelum operannya mengenai kaki sang penyerang Swedia dan menggulirkannya ke gawang yang kosong.

PSG berbalik unggul pada menit ke-59, ketika Hart meninju bola sundulan Edinson Cavani ke jalur pergerakan Rabiot, yang tanpa kesulitan memasukkan bola.

Fernandinho menyamakan kedudukan saat pertandingan tinggal menyisakan 18 menit, merangsek ke arah umpan silang Bacary Sagna setelah Aurier dan Thiago Silva gagal menyapu bola.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara