Jakarta, Aktual.com – Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) gelar tes urin dadakan terhadap seluruh prajurit di markasnya, Jakarta Pusat, Jumat (26/2).

Kepala Penerangan Kostrad, Letnan Kolonel Inf Heru Dwi Wahana mengatakan tes urin dadakan digelar sebagai upaya pencegahan.

Mulai dari personel militer hingga PNS di Staf Umum dan Balak Kostrad jalani tes. Polisi Militer Kostrad dan Provoost Denma Kostrad awasi jalannya tes yang dilakukan di bawah komando Asisten Intelijen (Asintel) Kaskostrad Kolonel Inf Achmad Solihin.

Ditegaskan Heru, jika ada yang terbukti gunakan narkoba, bakal langsung dipecat. “Kita enggak butuh prajurit yang kena narkoba. Kalau kena narkoba bagaimana bisa mau membela negara,” kata dia.

Kata dia, komitmen Kostrad untuk memberantas narkoba dimulai dari internal dulu.

Diketahui, hari Minggu (21/2) lalu, intel Kostrad dan POM Kostrad lakukan penggeledahan di perumahan Kostrad di Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Empat orang anggota Ajen Kostrad diamankan. Diduga lakukan penyalahgunaan dan mengedarkan narkoba.

Sejumlah barang bukti narkoba didapat di kediaman salah seorang anggota yang diamankan, yakni Serda Zakaria. Berupa sabu-sabu 8,53 gram, pil ekstasi setengah butir, satu buah bong hisap sabu, satu pucuk pistol airsoftgun dan lima isian gas, dua buah timbangan, uang tunai Rp.5.284.000 dan dua buah HP.

Dari pemeriksaan terhadap Zakaria inilah didapat pengakuan adanya narkoba yang dijual kepada salah seorang anggota DPR RI, Ivan Haz.

Artikel ini ditulis oleh: