Ketua Umum MUI, Ma'ruf Amin. (ilustrasi/aktual.com)
Ketua Umum MUI, Ma'ruf Amin. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma’ruf Amin, menyatakan bahwa organisasi ulama yang dipimpinnya tidak memberikan dukungan ataupun mengarahkan kepada umat Islam untuk memilih calon tertentu dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ditekankan demikian sebab ada anggapan bahwa MUI mendukung calon tertentu dalam pesta demokrasi lima tahunan di Ibukota. Misalnya dikabarkan dekat dengan pasangan calon yang diusung Koalisi Cikeas, Agus Harimurti Yudhoyono – Sylviana Murni.

“Di MUI banyak macemnya, mungkin ada (ke) Cikeas, ada itu Kartanegara, ada juga Kebagusan, jadi tidak ada poros di Pilkada. Orangnya boleh milih kemana saja tidak ada khusus,” terang Ma’ruf Amin di Kantor MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/10).

Cikeas merujuk pasangan bakal calon Agus – Sylvi, Kertanegara merujuk pasangan bakal calon Anies Baswedan – Sandiaga Uno dan Kebagusan merujuk pada pasangan bakal calon Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Saiful Hidayat.

Disampaikan Ma’ruf, organisasi yang dipimpinnya mempunyai anggota yang warna politiknya berbeda satu sama lain. Oleh karena itu pula tidak mungkin MUI secara kelembagaan mengarahkan kepada pasangan calon tertentu dalam Pilkada DKI 2017.

“Bisa diliatlah di MUI warnanya banyak, sehingga tidak mungkin kita mengarahkan pada satu (calon),” jelasnya.

Mengenai penegakan hukum penistaan agama sendiri MUI menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk memprosesnya. Dengan dikeluarkannya pernyataan MUI, polisi diharapkan bisa menyelesaikan hingga tuntas.

“Kita mengluarkan pendapat, silahkan polisi yang menyelesaikanannya. Penyelesaiannya disana(polisi), kita sudah tidak akan melakukan apa-apa, sesudah selesai. Hanya mengeluarkan pendapat dan menyampaikan kepada pihak kepolisian,” demikian Ma’ruf Amin.(Soemitro)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid