“Untuk Seri A, tingkat kupon obligasi yang kami tawarkan sebesar 8,25% per tahun dan untuk Seri B-nya sebesar 8,50% per tahun,” kata dia.

Obligasi Berkelanjutan ini telah mendapatkan rating idA+ (Single A Plus) dari PT Pemeringkat Efek IIndonesia (Pefindo). Sementara sebagai penjamin pelaksana emisinya, PTPP menunjuk PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas dengan wali amanatnya PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR).

Lebih lanjut dia menegaskan, dengan adanya kontrak baru itu, berarti perseroan telah merealisasikan perolehan kontrak-kontrak baru di tahun ini yang mencapai 23 persen dari total target.

“Pencapaian kontrak baru sebesar Rp11,3 triliun tersebut terdiri dari kontrak baru Induk Perseroan sebesar Rp. 8,95 triliun dan anak perusahaan sebesar Rp2,37 triliun,” ujar dia.

Sampai dengan April 2018, perolehan kontrak baru dari BUMN mendominasi perolehan kontrak baru PTPP dengan kontribusi sebesar Rp5,93 triliun atau 47,64%, disusul oleh swasta sebesar Rp5,03 triliun atau 44,44% dan APBN sebesar Rp897 miliar atau 7,92% dari total perolehan kontrak baru.