Pelalawan, Aktual.com – Warga yang tinggal di ruko pinggir jalan Lintas Timur keluhkan genangan air yang tidak kunjung hilang ketika hujan. Pendangkalan drainase disebabkan menumpuknya pasir dan sampah di dalam saluran pembuangan sehingga air menggenang di depan ruko tepi Jalan Lintas Timur Pangkalan Kerinci.

Tauhid selaku aktivis yang selalu menyuarakan keluhan masyarakat menyampaikan bahwa genangan air setiap terjadi hujan selalu ada di pinggir ruko-ruko di tepi Jalan Lintas Timur. Ia memaparkan masyarakat telah lama keluhkan masalah genangan air ini sejak tahun 2022 tapi belum ada respon dari Pemerintah Kabupaten Pelalawan.

“Kami sudah temui DLHK selaku penanggungjawab lingkungan di Pangkalan Kerinci tetapi mereka juga mengarahkan kami ke Dinas PU untuk memberikan solusi tentang genagan air yang disebabkan melimpahnya air dari saluran drainase,” jelasnya, Minggu (19/3).

Lanjutnya, masyarakat bersama pemilik ruko sudah berulang kali bergotong royong membersihkan saluran drainase depan ruko yang biasa air banyak tergenang. Tetapi jika terjadi hujan lebat maka genangan air tersebut muncul kembali. Air yang tergenang lama surutnya disebabkan membawa lumut dari dalam saluran drainase.

“Saya berharap pemerintah serius dalam menanggapi keluhan masyarakat ini. Ditakutkan nanti masyarakat jenuh sehingga akan ada aksi menuntut agar pemerintah segera perbaiki permasalahan drainase ini,” ujar Tauhid

Sambungnya, masyarakat yang tinggal tepi ruko keluhkan mereka selalu taat membayar pajak tetapi pembangunan fasilitas umum masih bermasalah. Setiap mereka mengadu ke RT, Lurah belum ada solusi yang begitu berarti untuk menyelesaikan permasalahan genangan air di depan ruko mereka.

“Kami bersama kawan-kawan menemui DLHK lalu di lempar ke Dinas PU ketika di Dinas PU mereka sampaikan bahwa drainase di tepi jalan Lintas Timur adalah tanggung jawab pemerintah pusat, seharusnya ada solusi cepat oleh pemerintah daerah akan keluhan masyarakat tersebut,” tutup Tauhid

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Ikhwan Nur Rahman