Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato budaya dalam Deklarasi Indonesia Melawan Kejahatan Seksual di Jakarta, Kamis (12/5). Deklarasi tersebut sebagai bentuk reaksi terkait kondisi darurat kekerasan seksual akhir-akhir ini, serta guna mendorong pemerintah segera mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual sebagai payung hukum dan perlindungan bagi korban. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc/16.

Jakarta, Aktual.com-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengaku tidak akan gegabah memberikan rekomendasi untuk calon kepada daerah yang maju di pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Seperti diungkapkan oleh Ketua DPP PDI-P Hendrawan Supratikno partainya memilih berkonsentrasi untuk mempersiapkan calon kepala daerah diluar Jakarta terlebih dahulu.

“Seolah DKI itu magnet, padahal Indonesia tidak hanya DKI Jakarta saja. Jadi kami diinstruksikan berkonsentrasi di daerah lebih dulu,” ujarnya di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Jumat (12/8).

Istruksi itu langsung diucapkan oleh Ketua PDI-P Megawati Soekarnoputri. Meskipun ia mengakui partainya terus didesak kader di internal dan partai lain untuk segera mendeklarasikan dukungan di DKI Jakarta.

“Desakan ada, bukan hanya dari partai politik lain, tapi sejumlah teman di internal PDIP juga mendorong agar segera saja, untuk memotong ketidakpastian di DKI,” ujarnya.

PDIP mempersilakan partai lain yang tidak sabar mendeklarasikan calon yang diusung dalam kontestasi pilkada di ibu kota, untuk lebih dulu mengutarakannya kepada publik.

“Ada partai yang tidak sabar deklarasi, silahkan duluan,” kata Hendrawan.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara