Pilot F-16 TNI AU siap terbang dalam latihan terbang bersama angkatan udara Australia di Kupang, NTT, Selasa (25/8). Dalam latihan terbang yang bertajuk 'AMX Elang Ausindo 2015' tersebut, pihak Australia menurunkan delapan pesawat tempur jenis F-18 Hornet dan TNI AU menurunkan lima pesawat F-16 dan akan berlangsung hingga Jumat (28/8). ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/nz/15.

Tarakan, Aktual.com – Melanggar batas wilayah udara Indonesia sebuah pesawat asing jenis Cirrus Fixed Wing Single Engine dipaksa mendarat oleh TNI Angkatan Udara di Lanud Tarakan, Kalimantan Utara.

Dua pesawat Sukhoi dari Skuadron 11 Lanud Sultan Hasanudin Makassar dikerahkan untuk mengejaran pesawat asing yang terbang di ketinggian 12.000 kaki di atas wilayah Udara Tarakan.

“Pesawat asing dengan nomor N-90676 itu melintasi langit Kalimantan Utara,” Danlanud Tarakan Letkol Pnb Tiopan Hutapea, dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (9/11).

Setelah melakukan pengejaran, pesawat asing itu berhasil dipaksa mendarat. Tiopan menjelaskan, pada ground telah bersiap pasukan Pertahanan Pangkalan (Hanlan) Lanud Tarakan bersenjata lengkap dan sesaat setelah dipaksa mendarat, pasukan langsung membentuk formasi melaksanakan pengamanan dan pemeriksaan sesuai prosedur.

Nah, saat dilakukan penggeledahan identitas dan diketahui pilot dari pesawat itu adalah personil militer aktif US Navy (resauorch).

“Pilot bernama Letkol James Patrick Murphy kini masih dalam penahanan TNI AL karena tidak memiliki izin,” tambahnya.

Tiopan mengungkapkan, TNI Angkatan Udara Lanud Tarakan dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Kota Tarakan masih melaksanakan pemeriksaan secara mendalam terhadap pesawat dan pilot.

Artikel ini ditulis oleh: