Ilustrasi kecelakaan. (Foto: ntmcpolri.info)

Jakarta, aktual.com – Bus Gandeng Transjakarta yang di operasikan oleh operator Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) mengalami kecelakaan lalu lintas dengan gerobak kaki lima yang sedang melintas di Fly Over Klender arah Pulo Gadung dengan melawan arus pada Minggu malam (19/02) pukul 20:45 WIB.

Peristiwa ini bermula saat bus gandeng PPD dengan nomor body PPD 0725 dalam perjalanan hendak pulang balik ke pool setelah pelayanan, bus yang melaju dengan kecepatan standar tidak dapat menghindar ketika gerobak pedagang yang dibawa korban berinisial K tiba-tiba muncul dari sisi kanan dengan posisi melawan arus dengan posisi berada di tengah jalur di sekitar Fly Over Klender yang memiliki bentuk jalan menanjak dan menikung.

Atas peristiwa tersebut, Pramudi berinisial FP yang sedang tidak melayani penumpang langsung memeriksa keadaan dan mendapati korban yang mengalami luka-luka segera membawa korban ke rumah sakit dibantu dengan warga sekitar untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Selain luka-luka yang dialami korban, laka lantas tersebut juga mengakibatkan kerusakan ringan pada body bus gandeng PPD.

Menurut penuturan saksi mata, kejadian bermula saat korban berjalan melawan arah saat menyeberang di Fly Over Klender, “Ini anak pulang dagang berlawanan arah. Kebetulan mau nyeberang ragu-ragu, busway datang dari bawah. Ya sudah enggak ketolong, langsung ketabrak,” ujar Buyung, Minggu (19/02).

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Perum PPD Chrissma Sulistyana menyampaikan bahwa Perum PPD telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait atas peristiwa tersebut, sementara dengan pihak korban telah diselesaikan secara kekeluargaan. Kedepannya PPD akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan para pengguna layanannya.

“Kami terus menghimbau tidak hanya kepada para pengemudi bus PPD namun juga kepada seluruh pengguna jalan raya untuk sama-sama menjaga keselamatan dan tetap berhati-hati dijalan, agar kedepannya peristiwa serupa dapat dihindari,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Rizky Zulkarnain