Lantas yang menjadi pertanyaan besar adalah, mengapa Megawati sampai meneken Inpres tersebut? Apakah konglomeret hitam dan menteri-menterinya ketika itu telah memberikan tekanan atau sebalikanya, ikut menikmati duit SKL itu.
Sangat beralasan bahwa para obligor itu memiliki kekuatan jaringan ekonomi yang besar, sehingga Presiden didesak untuk menganak-emaskan mereka. Kalaupun ini benar, Megawati tetap tidak dapat lari dari tanggungjawabnya.
Sebab, bagaimanapun Megawati ketika itu adalah pimpinan tertinggi pemerintahan, yang nyata-nyata telah menandatangi persetujuannya atas penerbitan Inpres itu.
Spirit Penuntasan BLBI Pernah Mengemuka
Semasa KPK dipimpin Antasari Azhar pernah membentuk empat tim untuk melakukan penyelidikan kasus BLBI. Namun demikian, Antasari tumbang karena dihantam dengan kasus pembunuhan atas pengusaha Nasrudin. Begitu pula semasa Abraham Samad memimpin KPK, penjualan aset grup milik Sjamsul Nursalim oleh BPPN juga sedang ditelisik.