Jakarta, aktual.com – Plt Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Thobib Al Asyhar, menyampaikan sanggahan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas terhadap pernyataan pendeta Saifuddin yang menyatakan bahwa Pesantren merupakan sarang radikal.
“Tidak pada tempatnya Pendeta Saifuddin mengklaim pesantren melahirkan kaum radikal. Dia lupa bahwa Gus Menteri terlahir dari lingkungan pesantren dan juga keluarganya memiliki pesantren. Tentu Menag tidak setuju dengan pernyataan Pendeta Saifuddin,” kata Thobib dalam keterangannya, Rabu (16/3).
Ia juga menyampaikan bahwa pendeta Saifuddin yang justru melahirkan perpecahan dan mengganggu kerukunan umat beragama di Indonesia.
“Saya melihat, apa yang dilakukan Pendeta Saifuddin justru dapat mengganggu kerukunan antarumat dan upaya menguatkan moderasi beragama,” ucapnya.
Padahal, menurutnya, Menag senantiasa menjalin hubungan baik terhadap tokoh-tokoh agama agar tercipta kerukunan.
“Gus Menteri selama ini terus mengajak tokoh agama menjaga kerukunan,” ucapnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain