Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Jakarta, Aktual.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, mengatakan diperlukan literasi digital agar anak-anak tidak terpengaruh dengan hoaks atau kabar bohong.

“Kita bukan membatasi, tapi terkait dengan pemanfaatan digital maka perlu ada proses pembelajaran,” kata dia usai membuka Seminar Pendidikan “Perubahan Pola Pikir Pendidikan Era Milenial” di Jakarta, Selasa (6/3).

Dia mengatakan terkait dengan literasi digital tidak ada yang spesifik dipelajari akan tetapi tentunya harus menguasai teknologi dan menyaring informasi yang disebarluaskan lewat media sosial.

Sebelumnya, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir juga mengatakan literasi teknologi dapat mencegah penyebaran hoaks.

Dia menjelaskan dengan adanya literasi teknologi maka dapat memberi pemahaman teknologi yang lebih baik.

Selain itu, ujarnya, mereka diminta tidak ikut-ikutan menyebarkan kabar bohong.

Oleh karena itu, katanya, materi mengenai literasi teknologi itu perlu diberikan di perguruan tinggi.

Pihaknya akan membangun pendidikan umum yang akan dimasukkan ke dalam kurikulum.

Melalui pendidikan tersebut akan diberikan pemahaman kebangsaan dan bagaimana berpikir jernih dalam memajukan negara.

Dalam pendidikan umum yang akan diterapkan dalam waktu dekat tersebut, katanya, juga akan dimasukkan materi mengenai literasi teknologi tersebut.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: